PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang dan roro jelang arus mudik Lebaran 2024.
Secara total tercatat 63 terminal penumpang dan roro yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu Regional 1 tersedia 11 terminal, Regional 2 tersedia 9 terminal, Regional 3 tersedia 21 terminal, dan Regional 4 tersedia 22 terminal.
“Pada tahun 2023, Pelindo telah melayani sebanyak 1,9 juta penumpang yang menggunakan moda angkutan laut untuk mudik Lebaran. Pergerakan orang pada mudik Lebaran 2024 diprediksi naik hingga 2,09 juta penumpang mengacu dari realisasi tahun lalu,” ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki.
Menghadapi hal tersebut, manajemen melakukan penyiapan fasilitas, penambahan petugas operasional internal dan pengamanan dari TNI/Polri, peningkatan pemeriksaan barang bawaan penumpang dan sosialisasi semua tarif pelayanan di terminal penumpang kepada publik, yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, tertib dan selamat.
Pelindo juga bersinergi dengan stakeholder kepelabuhanan dalam hal Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2024.
Bahkan, Pelindo bersama-sama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) dan instansi pemerintahan di sekitar pelabuhan lainnya melakukan pemantauan dan pengendalian arus penumpang, termasuk dalam pemeriksaan persyaratan perjalanan penumpang dan pemberian sarana informasi kepada penumpang.
Selain itu, Pelindo telah melakukan renovasi pada beberapa terminal penumpang seperti Terminal Kijang Tanjungpinang, Palembang, Biak, Bitung, dan Makassar sehingga dapat melayani penumpang dengan lebih baik ditunjang dengan fasilitas yang lebih banyak.
“Fasilitas-fasilitas seperti ruang tunggu penumpang, musala, ruang laktasi, alat pemeriksa suhu tubuh, dan personil keamanan disiapkan untuk menjamin para penumpang tetap aman, sehat dan lancar,” tutur General Manager Tanjungpinang, Darwis.
Selain itu, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan Pelindo dalam menghadapi prediksi cuaca buruk, seperti misalnya di Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
“Kami telah menyediakan 56 pompa dan tersebar mulai dari titik terluar, seperti Jalan Yos Sudarso, Pos 1, Jalan Musang, Jalan Asahan, Jalan Ampenan, Terminal Penumpang, Dermaga Samudera, Mesjid Al-Mannar, dan di Jalan Masuk Arteri,” ungkap General Manager Tanjung Emas Hardianto.
Ada juga di Jalan Usman Janatin, Jalan M. Pardi, RTK Timur, Kejaksaan, Ujung Jalan Deli, hingga sepanjang jalan utama Jalan Coaster yang menjadi titik rawan bagi banjir rob.
Berkaca dari tahun lalu dalam mendukung kelancaran arus mudik khususnya pada jalur Jawa – Sumatra, Pelindo bersiap akan kembali membuka Pelabuhan Ciwandan, di Cilegon pada H-7 sampai dengan H-1 untuk kendaraan golongan I, II, III (Motor) dan golongan VIB, VII (Truk) untuk melayani rute kapal penyeberangan.
Dukungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam mengurangi kepadatan antrian pada rute penyeberangan Merak – Bakaheuni.
“Sekarang terminal penumpang Pelindo sudah semakin baik. Upaya untuk mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna ini kami lakukan tidak hanya melalui penyediaan fasilitas terminal penumpang yang nyaman, tapi juga pelayanan operasional kepelabuhanan 24/7 yang optimal selama periode mudik,” jelas Ardhy. B