Pesawat Jet supersonik buatan Bandar antariksa Amerika Serikat NASA dengan nama resmi X-59 Quiet SuperSonic Technology atau QueSST telah memasuki tahap akhir perakitan.
Dijuluki Son of Concorde, jet ini diperkirakan siap terbang untuk pertama kalinya tahun depan.
Informasi dari Express.co.uk menyebutkan, jet ini merupakan keluarga terbaru dari X-Planes eksperimental.
Saat ini, X-59 QueSST sedang dalam tahap penyatuan oleh kontraktor Lockheed Martin Skunk Works di Palmdale, California.
Pesawat Jet X-59 QueSST dirancang untuk mencapai kecepatan Mach 1.4 atau sekitar 925 mil per jam, setara dengan 1,4 kali kecepatan suara.
Sebagai perbandingan, kecepatan Concorde mencapai Mach 2.04 atau 1.354 mil per jam.
Meski begitu, X-59 QueSST menjadi lebih unggul sebab desainnya yang dirancang khusus untuk mengeluarkan dentuman sonik tidak lebih keras dari 75 PLdB atau sekeras pintu mobil yang ditutup.
Dentuman sonik ialah suara serupa guntur yang disebabkan oleh kecepatan pesawat yang melewati batas suara.
Suara tersebut mengejutkan dan mampu menganggu penduduk setempat yang dilewatinya.
Insiden itu pernah terjadi awal tahun ini. Dua jet RAF mengguncang jendela-jendela ketika hendak diluncurkan dari RAF Coningsby, Lincolnshire, Inggris.
Jadi, meski Concorde yang terepat, tetapi X-59 dinilai aman untuk mengudara di atas daerah berpenduduk.
“Kami sekarang telah beralih dari bagian-bagian (pesawat) terpisah yang tergeletak di lantai produksi ke pesawat terbang,” jelas Jay Brandon, Kepala Teknisi NASA untuk proyek Low Boom Flight Demonstrator (LBFD) dikutip dari Express.co.uk.
NASA memberikan Lockheed Martin lebih dari £177 juta (US$247,5 juta) untuk merakit X-59, setelah proyek tersebut diumumkan pada 2018. B