PT KAI melalui anak usahanya PT Railink, yang mengoperasikan kereta Bandara Soekarno Hatta Tangerang dan Kualanamu Medan mengumumkan penghentian operasi sementara layanannya mulai hari ini Rabu (21/7/2021) sampai akhir Juli 2021.
PT Railink merupakan perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura II (Persero).
“#Railfriends, @kabandararailink akan menghentikan sementara operasional KAI Bandara Soekarno Hatta, Jakarta dan KAI Bandara Kualanamu, Medan pada tanggal 21-31 Juli 2021,” demikian informasi dari akun resmi Instagram @keretaapikita pada Rabu (21/7/2021).
Alasan penghentian operasional kereta di kedua bandara tersebut adalah sebagai upaya pencegahan penyebaran corona virus disease #Covid-19 di Indonesia.
PT KAI menyampaikan bagi penumpang KAI Bandara yang telah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian 100% di luar bea pemesanan.
Sebagai dokumen pengembalian tiket adalah dengan melampirkan bukti tiket dan bukti transaksi ke email: info@railink.co.id.
Sebagai catatan, Stasiun Kereta Api Bandara BNI City, Jakarta mulai melayani penumpang yang hendak menuju Bandara Soekarno Hatta sejak 26 Desember 2017 dan diresmikan pada 2 Januari 2018.
Stasiun yang memiliki luas area 21.748,63 M2 ini berisi tenant-tenant yang lengkap, seperti restoran, kafe, bank, dan supermarket.
Namun, sejak pandemi Covid-19 merebak, jumlah penumpang pesawat menurun, sehingga para tenant menutup usahanya.
Jumlah perjalanan dari Stasiun KA Bandara BNI City menunju Stasiun KA Bandara Soekarno Hatta adalah 70 perjalanan/hari.
Mengenai waktu tempuh dari Stasiun KA Bandara BNI City menuju Stasiun KA Bandara Soekarno Hatta adalah sekitar 40 menit.
Sementara itu, kereta api Bandara Kualanamu, Medan mulai beroperasi pada 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Kualanamu.
Saat sebelum pandemi, kereta bandara ini memiliki frekuensi 25 kali pulahg pergi perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu.
Kereta api dari dan ke Bandara Kualanamu ini berangkat mulai pukul 04.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, dengan jeda waktu keberangkatan setiap satu jam.
Namun, meski kondisi seperti itu, PT KAI tetap mengajak kepada masyarakat untuk “Yuk bepergian dengan bijak dan jika memang sangat mendesak!”. B