Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Orasi Ilmiah dan Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama secara mandiri.
Acara ini berlangsung di Ruang Mataram Gedung Karya, Kemenhub dan dibuka oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq sebagai Ketua Majelis Orasi Ilmiah pada Senin (27/11/2023).
Kepala LAN Adi Suryanto, yang turut hadir dalam kegiatan ini dalam sambutannya mengingatkan agar para Widyaiswara ahli utama ini dapat menjadi teladan dan panutan serta menyebarkan praktik baik, sehingga dapat turut mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
“Dalam rangka mencapai hal tersebut, Widyaiswara dituntut untuk terus mengembangkan media dan metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan, misalnya dengan memanfaatkan teknologi baru,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala LAN juga menjabarkan berbagai tantangan internal dan eksternal yang dihadapi oleh Widyaiswara saat ini, di antaranya tuntutan publik akan ASN yang berkompetensi tinggi, era disrupsi, transformasi pelatihan berbasis Human Capital Management melalui ASN Corporate University, dan lain sebagainya.
“Maka dalam mengatasi tantangan internal dan eksternal ini, para widyaiswara, khususnya yang telah mencapai level ahli utama, diharapkan dapat menjadi ujung tombak yang handal dan tangguh, mampu mengembangkan media pembelajaran, menyesuaikan diri dengan transformasi pelatihan berbasis Human Capital Management dan tetap menjadi agen perubahan serta pemersatu bangsa,” jelasnya.
Sebagai penutup, Kepala LAN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
Dia berharap kerja sama yang solid dapat terus dibangun demi mewujudkan impian Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan ASN yang kompeten dan kelas dunia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong profesionalisme Widyaiswara, sehingga mampu mempertanggungjawabkan profesinya kepada masyarakat,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) Muhammad Arief Affandi melaporkan terdapat tiga peserta Orasi Ilmiah yang terdiri dari dua peserta dari Kemenhub, yaitu Sugihardjo dan Umiyatun Hayati Triastuti, serta satu peserta dari Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Hary Supriadi.
Dia menuturkan bahwa untuk dapat diangkat dalam Jabatan atau kenaikan jabatan menjadi Widyaiswara Ahli Utama harus memenuhi Angka Kredit Kumulatif yang ditentukan dan wajib melakukan orasi ilmiah paling lambat satu tahun setelah ditetapkan sebagai Jabatan Fungsional Widyaiswara Ahli Utama.
“Orasi Ilmiah Widyaiswara ini diharapkan dapat mendorong suatu tradisi ilmiah untuk mewujudkan profesionalisme Widyaiswara, sehingga mampu mempertanggungjawabkan profesinya kepada masyarakat melalui penyusunan karya tulis ilmiah bidang pengembangan kompetensi dan/atau pengembangan substansi yang menjadi spesialisasinya pada tingkat instansi, nasional, bahkan internasional,” tuturnya. B