ASDP Terus Perkuat Ferizy Hingga Tembus 1,8 Juta Pengguna

Penumpang tengah melakukan pengurusan dokumen keberangkatan kapal. (dok. asdp)
Bagikan

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat transformasi digital melalui penerapan penjualan tiket online via Ferizy dan berbasis website trip.ferizy.com, dengan penggunanya kini sudah menembus 1,8 juta pengguna sejak tiga tahun lalu diluncurkan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa manajemen memahami pentingnya beradaptasi dengan tren teknologi yang terus berkembang untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Saat ini, digitalisasi telah menjadi keharusan dan berhasil memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam melakukan transaksi pembayaran pada layanan transportasi.

Shelvy menceritakan perjalanan digitalisasi ASDP hingga akhirnya mampu menerapkan implementasi tiket online tersebut di 17 pelabuhan.

”Mengawali digitalisasi, mulanya ASDP melakukan perubahan layanan tiket sobek (manual) menjadi tiket digital pada 45 pelabuhan, terdiri dari 34 pelabuhan milik ASDP dan 11 lainnya milik non-ASDP,” ujarnya.

Kemudian, dilanjutkan dengan perubahan metode pembayaran tunai menjadi non-tunai (cashless), dengan ASDP mendukung program pemerintah dalam hal elektronifikasi pembayaran di pelabuhan penyeberangan dan mempercepat layanan transaksi pembelian tiket di loket pelabuhan, serta meningkatkan revenue assurance dan meminimalisir praktek penyalahgunaan pembayaran.

Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menilai bahwa penerapan reservasi online yang dilakukan ASDP merupakan suatu hal yang positif bagi para pengguna jasa.

Menurutnya, masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan tiket online Ferizy secara mudah, dihimbau juga kepada masyarakat untuk tidak membeli via calo, atau agen perjalanan yang mengenakan biaya tambahan secara sepihak dan ilegal.

“Belilah melalui cara yang lebih mudah dan legal. Sebaiknya manajemen ASDP terus menginformasikan dan mensosialisasikan hal ini pada masyarakat dan calon konsumennya, agar tak terjebak membeli via calo,” ungkapnya.

Pengamat Transportasi Digitalisasi dan Akademisi PTN Institut Teknologi Sumatra Ilham Malik berpendapat bahwa digitalisasi di sektor transportasi memudahkan pemetaan demand supply dan sistem pembayaran.

“Dengan adanya digitalisasi, kita bisa melakukan berbagai hal termasuk di antaranya mengumpulkan data yang ada. Kemudian, dapat mempermudah sistem pembayarannya. Saya kira sistem pembayaran itu sebagai sebuah hal yang utama,” ungkapnya.

Digitalisasi tersebut, lanjutnya, membuat ASDP bisa mengetahui demand tertinggi terjadi pada jam berapa, sehingga ASDP bisa menyiapkan supply berupa kapal pada waktu kapan saja.

Ilham turut mengapresiasi transformasi digitalisasi yang telah dilaksanakan oleh ASDP. Menurutnya, seluruh database yang dimiliki oleh ASDP dapat diolah sedemikian rupa, sehingga banyak informasi yang bisa menjadi dasar dalam membuat kebijakan agar pelayanan kepada penumpang semakin meningkat.

Data ASDP mencatat, jumlah pengunduh aplikasi Ferizy mencapai lebih dari 2,8 juta baik dari App Store maupun Google Play.

Shelvy juga menekankan bahwa dengan menggunakan Ferizy, para pengguna jasa dapat dengan mudah melihat jadwal, rute, hingga harga tiket secara real time.

Terdapat total lebih dari 650.000 outlet sales channel yang tersebar melalui Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Agen BNI 46, Agen BRI Link, dan Delima.

Setelah adanya penerapan transaksi nontunai, ASDP melakukan peningkatan taraf digitalisasi dengan adanya pembelian tiket online dengan pilihan pembayaran cashless melalui 11 virtual account, tiga e-wallet, lima gerai ritel, tiga internet banking dan enam sales channel.

Pada tahapan ini, pembelian tiket go show masih dapat diakses dengan pembayaran dari 13 virtual account, lima e-wallet dan empat kartu uang elektronik.

Sejak tahun 2020, ASDP secara konsisten menambah jumlah pelabuhan yang menerapkan layanan Ferizy berbasis website.

Data tercatat, hingga akhir Oktober 2023, sudah 17 pelabuhan yang menggunakan e-ticketing, yakni empat pelabuhan, seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang dapat diakses melalui Mobile Apps Ferizy dan Web Reservation ferizy.com, dan pada 13 pelabuhan lainnya diakses melalui website trip.ferizy.com.

“Terkini pada 3 November 2023 akan diterapkan layanan reservasi online ticketing melalui situs trip.ferizy.com di Pelabuhan Tanjung Kalian,” ungkap Shelvy. B

 

Komentar

Bagikan