Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi Yolla Kusuma Gani kembali mendatangi para kader di wilayah.
Dalam sambutannya didepan para kader, Yolla menyampaikan kegiatan silaturahmi wilayah merupakan sarana sosialisasi dan edukasi efektif untuk menyampaikan tujuan dari 10 program pokok PKK, diharapkan dapat menyasar ke seluruh lapisan masyarakat.
Adapun program- program TP PKK juga berjalan selaras dengan program pemerintah, membentuk lingkungan keluarga yang sehat, aman, dan nyaman.
“Silaturahmi wilayah merupakan sarana sosialisasi dan edukasi yang efektif untuk menyampaikan program ke seluruh lapisan masyarakat. Program ini kita implementasi serta berjalan seleras dengan pemerintah, yang bertujuan untuk membentuk lingkungan yang sehat, aman dan nyaman,” ujarnya.
Menurut Yolla, saat ini kader PKK yang tersebar di 12 Kecamatan, apabila bergerak secara masif memberikan edukasi seputar membentuk lingkungan keluarga yang sehat dan sejahtera maka hadirnya PKK akan menghadirkan kebermanfaatan.
Untuk itu, program ini diharapkan bisa menekan angka kasus stunting, menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak, serta sekaligus melahirkan lingkungan keluarga yang tangguh serta sehat jasmani juga rohani.
“Dengan hadirnya program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting, menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak, tentunya dengan keluarga yang tanggap dan tangguh. Kemudian lagi, kita bersama-sama mewujudkan wilayah yang sehat dan sejahtera,” jelas Yolla.
Sebelum mengakhiri sambutannya Yolla turut menyampaikan pentingnya perempuan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.
Dia juga mengajak untuk bergerak bersama bahwa perempuan mampu mencegah berbagai praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan keluarga, masyarakat dan pemerintah.
“Oleh-oleh saat kemarin kami diundang KPK untuk disampaikan kembali, kemarin merupakan kesempatan berharga bagi kami untuk menambah ilmu pengetahuan terkait hal-hal yang berkaitan dengan korupsi. Salah satu filter anti korupsi adalah memastikan sumber rezeki yang di berikan oleh suami adalah halal,” ungkapnya.
Selain itu, Yolla menyampaikan dua filter lainnya, yaitu sebelum berangkat kerja ibu-ibu dapat mengingatkan suami agar mencari rezeki yang halal demi kesehatan dan kecerdasan anak-anak, serta memegang prinsip memilih hidup sederhana daripada hidup berlebih namun dari sumber yang tidak baik.
“’Ketiga hal tersebut adalah filter sederhana yang bisa dilakukan oleh istri agar menjauhkan suami dari tindak pidana korupsi,’” tegasnya.
Kehadiran Yolla didampingi para pengurus PKK Kota Bekasi, serta disambut oleh pemangku jabatan wilayah dan pengurus PKK. B