Sebanyak 90% Wisman ke Indonesia Lewat Udara

Wisatawan mancanegara (wisman) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok. istimewa)
Bagikan

Pemerintah terus berupaya mendorong perusahaan maskapai penerbangan domestik dan internasional menambah layanan penerbangan, baik dengan menambah frekuensi penerbangan, membuka rute baru, maupun mengaktifkan kembali rute lama.

Sebab, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, sebagian besar kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia datang menggunakan moda transportasi udara.

“Tersedianya penerbangan langsung dari negara sumber wisman ke destinasi unggulan di Tanah Air menjadi syarat utama mengingat hampir 90% jumlah kunjungan wisman ke Indonesia menggunakan moda transformasi angkutan udara,” katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta.

Dia menambahkan, pertambahan penerbangan internasional dapat membantu Indonesia mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), yakni 8,5 juta orang.

Adapun beberapa penambahan penerbangan internasional yang baru dibuka dalam beberapa waktu terakhir seperti maskapai penerbangan asal Vietnam, Vietjet Air yang menambah tiga rute penerbangan, yakni Jakarta-Ho Chi Minh, Bali-Ho Chi Minh, dan Bali-Hanoi, yang dilakukan pada Agustus 2023.

Selain itu, maskapai TransNusa mulai 7 September 2023 juga membuka penerbangan internasional Jakarta-Johor Bahru, Malaysia dengan frekuensi penerbangan lima kali seminggu pergi pulang (pp).

Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur juga membuka empat rute domestik dan internasional baru pada Agustus-September 2023, termasuk menuju Kuala Lumpur, Malaysia, sehingga bandara itu kini memiliki 28 rute domestik dan internasional.

Ke depannya, Qatar Airways akan membuka rute penerbangan baru pada 15 Januari 2024 sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Qatar Airways dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Februari 2023.

Rute tersebut adalah Doha, Qatar ke Medan, Indonesia. Penerbangan ini direncanakan akan beroperasi tiga kali seminggu menggunakan armada Boeing 787 Dreamliners berkapasitas 22 kursi kelas Bisnis dan 232 kursi kelas Ekonomi.

“Kami berharap dengan penambahan rute tersebut mampu untuk mendongkrak wisman khususnya dari Timur Tengah atau Eropa yang akan mengunjungi Medan, Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas dan kota-kota lainnya di Pulau Sumatra,” tuturnya.

Sandiaga meyakini bahwa angka kunjungan wisman pada tahun 2023 dapat mencapai 10 juta kunjungan.

Dia optimistis angkanya akan meningkat 20% hingga 25% dari target 8,5 juta kunjungan wisman yang telah ditetapkan.

“Kalau target optimisnya 8,5 juta, tapi kita melihat bahwa angka wisman akan mencapai 10 juta tahun ini, Insyaallah,” ungkapnya dalam Indonesia Retail Summit (IRS) 2023 di Jakarta. B

 

Komentar

Bagikan