Garuda Indonesia Gandeng Capital A Kembangkan Penerbangan Murah

Maskapai Citilink tengah parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (dok. bandara)
Bagikan

Garuda Indonesia Group bekerja sama dengan Capital A, perusahaan induk AirAsia, mengembangkan bisnis penerbangan murah hingga layanan logistik.

President dan CEO Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan, kerja sama kedua perusahaan ini untuk memperluas jaringan dalam berbagai aspek bisnis penerbangan berbiaya hemat.

Perluasan jaringan tersebut mulai dari AirAsia dan Citilink di sektor penerbangan komersial berbiaya hemat hingga layanan logistik melalui Teleport dan Garuda Indonesia Cargo.

Selain itu, layanan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) yang dikelola bersama oleh Asia Digital Engineering (ADE), anak perusahaan Capital A dan GMF AeroAsia, yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Group.

Menurut Irfan, kemitraan tersebut menjadi langkah yang optimis dalam menghadapi perkembangan positif di industri aviasi.

“Kami yakin bahwa pascapandemi, kolaborasi dalam ekosistem aviasi menjadi hal yang penting untuk dioptimalkan,” ujarnya dalam keterangan perusahaan, baru-baru ini.

Melalui komitmen ini, Irfan menambahkan, pihaknya berharap kerja sama dengan Capital A tidak hanya akan memperkuat fondasi bisnis kedua perusahaan, tapi juga akan meningkatkan komitmen untuk memberikan layanan penerbangan terbaik kepada masyarakat.

Sementara itu, CEO Capital A Tony Fernandes menuturkan, hubungan antar dua perusahaan itu dimulai saat Citilink bergabung dalam aplikasi Airasia Superapp.

“Kami sangat bersemangat untuk terus memperkuat hubungan ini dengan menggabungkan kekuatan dan sumber daya kami untuk meningkatkan pengalaman terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.

Adapun dari kerja sama tersebut, kedua perusahaan akan memberikan akses tanpa batas bagi pelanggan yang melakukan perjalanan udara ke berbagai kota di Indonesia.

Dengan lebih dari 50 destinasi domestik yang dijangkau oleh Citilink dan 150 destinasi internasional milik AirAsia di Asean, layanan ini direncanakan beroperasi mulai Kuartal I/2024.

Layanan terintegrasi ini akan membuat proses transfer lebih mudah dan nyaman bagi pelanggan dengan kemudahan check in bagasi dan penerbitan boarding pass dari kota keberangkatan.

Dari sisi kerja sama logistik, dua entitas itu akan menggabungkan jaringan logistik yang memungkinkan mereka untuk mengangkut barang melintasi wilayah Asia Pasifik dengan lebih efisien.

Kolaborasi ini juga membahas layanan MRO pesawat, antara ADE, yang merupakan bagian dari Capital A dan GMF AeroAsia, yang dimiliki oleh Garuda Indonesia.

Keduanya sedang menjajaki cara untuk memanfaatkan kapabilitas dan efisiensi masing-masing entitas untuk memberikan layanan MRO yang lebih baik dan ekonomis bagi maskapai penerbangan. B

Komentar

Bagikan