Potensi Papua Barat, dari Pertanian hingga Wisata Alam

Kantor Pemerintahan Papua Barat. (dok BIG)
Bagikan

Papua Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Wilayah Papua Barat mencakup Semenanjung Bomberai dan Wandamen. Ibukota provinsi ini terletak di Manokwari.

Provinsi ini memiliki status otonomi khusus yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Papua melalui Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999.

Provinsi Papua Barat mempunyai potensi sumber daya alam (SDA) yang luar biasa, mulai dari pertanian, pertambangan, hasil hutan hingga pariwisata assistenza tesi. Mutiara dan rumput laut dihasilkan di Kabupaten Raja Ampat, sedangkan satu-satunya industri tradisional tenun ikat yang disebut kain Timor dihasilkan di Kabupaten Sorong Selatan. Sirup pala harum dapat diperoleh di Kabupaten Fakfak serta beragam potensi lainnya.

Selain itu, wisata alam juga menjadi salah satu andalan, seperti Taman Nasional Teluk Cenderawasih yang berlokasi di Kabupaten Teluk Wondama. Taman Nasional ini membentang dari timur Semenanjung rohrreinigung wien Kwatisore sampai utara Pulau Rumberpon dengan panjang garis pantai 500 km, luas darat mencapai 68.200 ha, luas laut 1.385.300 ha dengan rincian 80.000 ha kawasan terumbu karang dan 12.400 ha lautan.

Di samping itu, baru-baru ini ditemukan sebuah gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia oleh tim ekspedisi speologi Prancis di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, distrik Anggi, Kabupaten Manokwari.

Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2.000 meter. Kawasan pegunungan di Papua Barat masih menyimpan aviator game misteri kekayaan alam yang perlu diungkap.

Penduduk Provinsi Papua Barat terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010 dari 753.399 Rohrreinigung Leipzig jiwa penduduk, jumlah penduduk dari suku asli Papua sebanyak 387.816 jiwa (51,47 persen), termasuk suku Arfak, Biak, Yapen dan suku lainnya asal Papua Barat.

Penduduk dari luar Papua terbanyak yaitu suku Jawa sebanyak 111.274 jiwa (14,77 persen), kemudian asal Maluku abflussreinigung Wien 78.855 jiwa (10,47 persen), asal Sulawesi 60.091 jiwa (7,98 persen), Bugis 40.046 jiwa (5,32 persen), Makassar 17.025 jiwa (2,26 persen).

Selain itu, ada juga dari NTT 14.918 jiwa (1,98 persen), Minahasa 13.492 jiwa (1,79 persen), Batak 7.186 jiwa (0,95 persen), Sunda 7.160 jiwa (0,95 persen) dan lainnya 2,06 persen. pn/B

Komentar

Bagikan