Potensi Investasi, Wisata, dan Industri Kawasan Puncak II

Bupati Bogor Ade Yasin (kiri) saat kunjungan kerja di pembangunan Jalur Puncak II. (Istimewa)
Bagikan

Pemerintah Kabupaten Bogor terus mengembangkan alternatif baru tujuan wisata. Setelah Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Puncak I berkembang dengan baik, maka dikembangkan kawasan wisata baru di Kecamatan Sukamakmur, yang merupakan pemekaran dari wilayah induk Kecamatan Jonggol.

Sukamakmur adalah salah satu dari wilayah yang menjadi area jalur Puncak II. Jalur Puncak II memanjang dari kawasan Sentul hingga Kota Wisata, Cipanas (Kabupaten Cianjur) sepanjang 56,2 kilometer.

Kawasan Puncak II memiliki potensi utama pariwisata berupa gunung, dan juga rawa, seperti Rawa Gede di Desa Sirnajaya, dan kini juga ada Wisata Alam Kahyangan atau populer dijuluki Vila Kahyangan.

Wisata Alam Khayangan, lokasinya berada di Jalan Puncak Dua, Desa Wargajaya, Sukamakmur, Bogor.

Selain menyuguhkan pemandangan alam yang indah, objek wisata ini juga menyediakan titik-titik untuk berswafoto dengan latar belakang alam yang hijau.

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dikembangkan Pemkab Bogor, selain investasi di sektor usaha lainnya, seperti industri dan properti.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, di masa pandemi ini Pemkab Bogor membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi, karena seluruh dunia saat ini sedang mengalami permasalahan yang sama.

Menurutnya, kondisi saat ini menjadi tantangan berat bagi dunia usaha dan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan pemulihan ekonomi, serta mendorong kegiatan ekspor.

Sejak proyek-proyek infrastruktur strategis nasional secara masif dikembangkan, bisnis properti di Kabupaten Bogor juga berkembang, seperti kawasan Transyogi (Cibubur-CileungsiJonggol).

Cileungsi merupakan kawasan central dari Transyogi yang mendapatkan berkah terbesar, ketika proyek-proyek tersebut beroperasi, aksesibilitas dari dan menuju Cileungsi akan semakin mudah.

Saat ini, Cileungsi masuk sebagai kawasan Surise Property. Kawasan yang sedang tumbuh pesat, dimana harga properti belum tinggi dan terus meningkat tajam.

Semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat Kabupaten Bogor dengan dukungan investasi yang berkembang dapat bersamasama mendorong tercapainya program Pancakarsa, yakni Bogor Maju dan Bogor Membangun. B

Komentar

Bagikan