Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) berkomitmen untuk mendukung percepatan implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) di pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia.
Langkah tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan daya saing ekonomi nasional.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi menyatakan, komitmennya saat menghadiri acara Breakfast Meeting dan Pembahasan Kolaborasi Percepatan Implementasi NLE Tahun 2023 di Kantor Pusat PT Pelindo, Jakarta pada Jumat (25/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Capt. Antoni Arif Priadi mengungkapkan, harapannya terhadap kelanjutan kolaborasi antarkementerian dan lembaga terkait guna mendukung percepatan implementasi NLE pada tahun 2023.
“Implementasi NLE merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan para pemangku kepentingan di pelabuhan. Langkah ini mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, yang bertujuan memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional,” ujarnya.
Dalam rangka kolaborasi ini, Capt. Antoni Arif Priadi menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan koordinasi yang optimal antara instansi-instansi terkait.
Langkah-langkah konkret, seperti penguatan kebijakan, pemanfaatan digitalisasi berkelanjutan, penguatan kelembagaan dan perbaikan tata kelola di setiap instansi, dianggap perlu untuk mendukung pelaksanaan NLE.
“Marilah bersama-sama kita bergandengan tangan untuk membangun negeri kita yang tercinta dengan semangat juang kemerdekaan pada bulan agustus ini kita bersama-sama memajukan bangsa Indonesia dari sektor logistik guna meningkatkan persaingan Indonesia dimata dunia,” ungkapnya.
Ditjen Hubla mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin antarkementerian, lembaga dan para pemangku kepentingan di pelabuhan. Diharapkan, implementasi Inpres Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional dapat berjalan dengan sukses, mendorong peningkatan iklim investasi, serta memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ali Murtopo Simbolon dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani.
Selain itu, Kepala Lembaga Nasional Single Window dan Kementerian Keuangan Agus Rofiudin, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Bambang. B