Tren pengguna commuter line di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada hari kerja mengalami kenaikan, berdasarkan data rata-rata volume pengguna pada hari kerja Mei 2023 sebanyak 839.031 orang per hari.
Pada Juni 2023 diangka 851.898 orang per hari atau naik sekitar 2% jika dibandingkan dengan Mei 2023.
Beda halnya di Juli 2023, rata-rata volume pengguna sebanyak 891.764 orang per hari atau lebih besar 5% jika dibandingkan dengan volume rata-rata Juni 2023.
Saat ini, seluruh Stasiun Commuter Line Jabodetabek sebanyak 82 Stasiun telah menjadi Stasiun Uang Elektronik yang hanya akan melayani transaksi pembayaran tiket menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Uang Elektronik Bank, atau menggunakan pembayaran dengan QR Code.
Pengoperasian Stasiun Uang Elektronik merupakan kontribusi KAI Commuter dalam mendukung pemerintah mewujudkan program Cashless Society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai.
Budaya transaksi secara nontunai di sektor transportasi, khususnya commuter line akan mendorong perubahan budaya masyarakat secara umum, karena besarnya jumlah pengguna.
KMT sebagai uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi pembayaran tiket commuter line.
Selain itu, KMT juga sudah dapat digunakan untuk pembayaran parkir di stasiun-stasiun commuter line, Transportasi lain, seperti MRT, TransJakarta, LRT, TransYogya, TransJateng dan dalam waktu dekat akan dapat digunakan di TransJatim.
KAI Commuter mencatat jumlah transaksi pengguna Commuter Line Jabodetabek yang menggunakan KMT sepanjang Juli sebanyak 57% dari seluruh transaksi pembayaran tiket, atau sebesar 14.467.931 juta lebih transaksi.
Dengan rata-rata pertumbuhan pengguna KMT sebesar 2% per bulannya, tentu saja KMT menjadi pilihan utama dalam transaksi pembelian tiket commuter line.
Di sepanjang tahun 2023 hingga 31 Juli, jumlah transaksi KMT di angka 94.079.351 transaksi atau 58% dari total transaksi pembelian tiket commuter line, sedangkan jumlah pengguna Kartu Bank lainnya sebesar 36% dan pembayaran dengan QR Code sebesar 5%.
Pertumbuhan penjualanan KMT selama tahun 2023 ini sebesar 7%, dengan total penjualan KMT sebanyak 1.985.853 pcs jika dirata-rata 283.693 pcs per bulan yang terjual.
Rata-rata penjualan KMT pada hari libur atau akhir pekan sebanyak 14.248 pcs atau lebih banyak 118% jika dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada hari kerja yaitu 6.527 pcs.
Hal ini disebabkan juga karena hari libur atau akhir pekan pengguna commuter line didominasi dengan pengguna musiman. Terpantau saat musim libur Lebaran 2023, rata-rata penjulanan KMT sebanyak 21.896 pcs.
Ke depannya, KAI Commuter akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk menciptakan ekosistem non tunai yang lebih masif.
Salah satunya dengan perjalanan first mile dan last mile dengan Gojek yang memberikan kemudahan kepada masyakarat dalam bertransportasi menggunakan commuter line ataupun transportasi lanjutan lainnya.
Mayoritas pengguna commuter line adalah menggunakan KMT, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Indonesia tahun ini, KAI Commuter meluncurkan KMT edisi khusus HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia.
KMT dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” ini terdiri dari dua desain dengan warna dasar merah dan putih dengan dibubuhi logo resmi HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia dengan warna merah dan putih juga.
Masyarakat bisa membeli KMT dengan harga Rp40.000 yang sudah termasuk saldo Rp10.000 di seluruh stasiun-stasiun Commuter Line di wilayah Jabodetabek.
Menggunakan KMT para pengguna Commuter Line akan mendapat banyak sekali kemudahan, antara lain pengguna tidak perlu mengantri di loket ketika akan bepergian, promo menarik jika membeli produk C-Corner dan layanan Customer Loyalty Program. B