Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) terus berkomitmen meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan, serta memastikan kelancaran operasional ke dua fasilitas transportasi laut dimaksud.
Terkait dengan hal ini maka dalam rangka meningkatkan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan di seluruh Indonesia, Kemenhub cq Ditjen Hubla melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) bekerja sama dengan U.S. Department of Homeland Security menyelenggarakan Joint Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan pada 7-8 Agustus 2023 bertempat di Pelabuhan Batam.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Rivolindo mengatakan bahwa kegiatan Joint Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan merupakan momentum yang sangat berharga bagi Jajaran Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dalam meningkatkan kapabilitas dan kesiapsiagaan untuk menghadapi tantangan ancaman terkait ISPS Code.
“Seperti diketahui Penerapan ISPS Code di Indonesia merupakan langkah yang strategis dalam menjaga keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan, serta memastikan kelancaran operasional. Dalam dunia yang terus berkembang, tantangan keamanan maritim semakin kompleks dan membutuhkan tindakan yang tegas/serta sinergi dari semua pihak terkait” ujar Rivolindo.
Kegiatan Joint Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh peserta dari Direktorat KPLP, KSOP Khusus Batam, Partner Port Security Commite (PSC) antara lain Lantamal IV Batam, Polda Kepulauan Riau, Satuan Brimob, Kodim 0316, Bakamla, Bea Cukai, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, BP Batam dan RSO Yapanindo.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain capacity building, drill dan exercise. Kegiatan capacity building diisi dengan pemberian materi training oleh para instruktur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan U.S. Department of Homeland Security.
Pada hari kedua, Selasa (8/8/2023) kegiatan diisi dengan Apel Joint Exercise Isps Code bersama U.S. Department of Homeland Security dan Departement of Home Affairs Australian Embassy.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam/ tentang praktik terbaik/dan strategi inovatif dalam mengelola keamanan Kapal/ dan Fasilitas Pelabuhan.
“Kegiatan ini tentunya menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan dalam sektor maritim,” tutur Rivolindo.
Direktur KPLP ini menambahakn, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama yang sangat baik antara Ditken Hubla, Kemenhub dengan Pemerintah Amerika Serikat melalui U.S. Department of Homeland Security dan Pemerintah Australia melalui Departement of Home Affairs Australian Embassy.
“Saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Indonesia khususnya kota Baram, Kepulauan Riau kepada Tim U.S. Department of Homeland Security dan Departement of Home Affairs Australian Embassy. Semoga kegiatan Joint Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan di Kota Batam akan berjalan lancar dan sukses,” jelasnya. B