Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) akan sediakan pengecekan kesehatan personal untuk penumpang yang ingin mendapatkan akses yang nyaman dan lebih cepat.
Dengan tersedianya ini, diharapkan penumpang dapat mendapatkan pengecekan di lingkungan yang aman dan nyaman.
Menurut Chairman Malysia Airport, Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry Abd Kadir, “Inisiatif pengembangan yang berpusat pada penumpang penting dilakukan operator bandara.
Desember tahun lalu, menurut ramalan MAVCOM pertumbuhan penumpang pada tahun 2021 akan bertambah dari 94.2 persen hingga 100.3 persen pertahunnya. Langkah kesehatan yang baik akan memberi efek positif untuk nilai tersebut.”
“Berdasarkan apa yang terlihat di bandara kami dan bandara lain di seluruh dunia, penambahan langkah kesehatan dapat menambah waktu antri. Hal ini akan berpengaruh besar untuk pengalaman penumpang di bandara dan kami berharap dapat menghindari ini,” lanjut Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry Abd Kadir.
Malaysia Airports akan bekerjasama dengan mitra untuk menyediakan servis tersebut dan telah mendapatkan izin yang diperlukan dari otoritas terkait. Setiap prosedur diperhatikan dan dikawal oleh Kementerian Kesehatan untuk memastikan kualitas selama pelaksanaan.
“Sembari berlomba untuk mengembalikan kepercayaan pada keamanan perjalanan udara, kerjasama antar negara seperti standar pelaporan kesehatan yang diakui secara global juga akan membantu dunia penerbangan. Pengenalan International Air Transport Association (IATA) Travel Pass merupakan salah satu contoh bagus. Pass ini membantu pengecekan dan verifikasi testing serta vaksin antar pemerintahan, maskapai, laboratorium, dan penumpang.
Bulan lalu, maskapai nasional kami, Malaysia Airlines telah menggabungkan IATA kedalam aplikasinya. Maskapai lain yang telah melakukan hal serupa termasuk Singapore Airlines dan Qatar Airways,” tambah Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry Abd Kadir. B