Kemenhub Lakukan Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang di Balikpapan

Saat uji kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Balikpapan. (dok. hubla.dephub.go.id)
Bagikan

Menjelang pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) telah melakukan persiapan dalam segi keselamatan transportasi.

Persiapan itu termasuk melakukan uji kelaiklautan kapal penumpang di semua pelabuhan penumpang di seluruh Indonesia. Kali ini dilaksanakan di Pelabuhan Balikpapan.

Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Hartanto memimpin langsung pelaksanaan uji kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Balikpapan pada 30-31 Maret 2023.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 1 Tahun 2023 tertanggal 8 Februari 2023 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023,” ujarnya, Sabtu (2/4/2023).

Menurut Hartanto, uji kelaiklautan kapal penumpang terutama menjelang lebarangan sangat penting, karena kapal penumpang membawa para pemudik dan harus memenuhi standar keselamatan yang ketat.

“Uji kelaiklautan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kapal tersebut aman dan dapat digunakan dengan baik dalam berlayar,” ungkapnya.

Pada uji kelaiklautan kapal penumpang yang dilakukan di Pelabuhan Balikpapan, Marine Inspektor Ditjen Perhubungan Laut dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, serta KSOP Balikpapan, didukung oleh Surveyor Biro Klasifikasi Indonesia Cabang Balikpapan.

Selain itu, melakukan pemeriksaan pada KMP Lambelu dan KMP Tidar yang dioperasikan PT Pelni dan KMP Mutiara Ferindo I yang dioperasikan oleh PT Atosim.

Beberapa faktor yang diuji dalam uji kelaiklautan kapal penumpang antara lain stabilitas kapal, kemampuan kapal untuk bertahan terhadap kebocoran dan kebakaran, sistem keselamatan, kemampuan evakuasi, serta ketersediaan peralatan keselamatan dan lain sebagainya.

“Uji kelaiklautan kapal ini meliputi pemeriksaan kelengkapan alat keselamatan, pemadam kebakaran, dokumen awak kapal, sistem permesinan dan kelistrikan, serta perlengkapan radio dan navigasi,” jelas Hartanto.

Dia mengungkapkan, pada Angkutan Lebaran 2023, yang diperkirakan dimulai pada 8 April 2023, penumpang yang menggunakan moda angkutan laut diperkirakan akan mengalami lonjakan hingga lebih dari dua juta penumpang.

Sebagian besar kapal penumpang yang masuk Pelabuhan Balikpapan akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Uji kelaiklautan kapal penumpang harus dilakukan secara berkala dan intensif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kapal selalu memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan dan siap berlayar dengan aman.

“Kemenhub cq Ditjen Hubla terus berkomitmen untuk memastikan keselamatan transportasi laut di Indonesia dengan melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang secara berkala dan ketat,” jelasnya. B

 

Komentar

Bagikan