Pemulihan penerbangan akan berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan dengan didukung organisasi yang tangguh di tengah pandemi dan kolaborasi seluruh stakeholder, terutama di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyatakan, AP II dan stakeholders dapat mengelola pemulihan penerbangan dengan baik, seperti di Bandara Soekarno-Hatta sehingga pertumbuhan lalu lintas penerbangan dapat dilakukan secara berkelanjutan dan meningkat secara bertahap hingga puncaknya pada Desember 2022.
“Permintaan penerbangan yang meningkat dapat diakomodir dengan ketersediaan slot time penerbangan dan fasilitas di bandara AP II, kesiapan armada maskapai, dukungan dari AirNav Indonesia selaku penyedia jasa navigasi penerbangan, kesigapan ground handling dan dukungan penuh dari regulator, serta TNI dan Polri,” ujarnya.
Secara kumulatif selama tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara dalam pengelolaan AP II mencapai sekitar 62 juta penumpang atau meroket 100% dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebanyak 31 juta penumpang.
Menurut Awaluddin, lalu lintas penerbangan di bandara AP II, termasuk Bandara Soekarno-Hatta sangat tinggi pada Desember 2022.
“Bulan Desember 2022 mencatatkan lalu lintas penerbangan tertinggi di antara bulan-bulan lainnya sepanjang 2022. Ini didorong oleh semakin membaiknya kondisi di tengah pandemi dan adanya periode peak season libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023,” tuturnya.
Adapun sepanjang Januari-Desember 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 40,54 juta penumpang atau melonjak sekitar 57% dibandingkan dengan Januari-Desember 2021.
Pada tahun 2022, lima rute domestik tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta adalah dari dan ke Denpasar (4,32 juta penumpang), Deli Serdang (3,28 juta penumpang), Surabaya (2,62 juta penumpang), Makassar (2,55 juta penumpang), dan Pontianak (1,62 juta penumpang).
Sementara itu, lima rute internasional tersibuk di Bandara Soekarno-Hatta adalah dari dan ke Singapura (1,68 juta penumpang), Jeddah (945.943 penumpang), Kuala Lumpur (863.772 penumpang), Doha (446.177 penumpang), dan Madinah (441.445 penumpang). B