Ida Wachyuni; Pentingnya Bandara dan Pariwisata

Bagi Ida Wachyuni, kehadiran bandara memiliki peranan yang penting bagi kegiatan operasional usaha yang dimilikinya maupun sektor pariwisata.

“Usaha utama saya di Kalimantan, tapi lokasinya masih jauh dipedalaman. Jadi penting sekali transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Saya juga sering bolak-balik Jakarta-Kalimantan,” ujar Yuni.

Selain bisnis perkebunan dan pertambangan di Kalimantan, wanita yang telah memasuki usia kepala lima ini juga mendalami bidang perhiasan, terutama black diamond. Kegiatan yang disebut wanita kelahiran Tanah Grogot sebagai hobi ini sering membawa Yuni untuk melakukan pameran di luar negeri.

Pada kesempatan yang sama, Yuni berinisiatif untuk mempromosikan kerajinan khas Kalimantan dengan membawa langsung hasil seni kriya masyarakat setempat. Dalam usaha mempromosikan Kalimantan, Yuni juga mendesain baju ataupun aksesoris khas Dayak tetapi dengan sentuhan modern melalui merek IW by Ida Wachyuni.

“Saya pernah pameran di luar negeri, baik karena black diamond ataupun hasil kerajinan Kalimantan. Orang luar itu senang dengan barang homemade yang dibuat sama kita,” lanjut Yuni.

Bagi Yuni, antusias yang ditunjukkan oleh pengujung pameran tersebut menunjukkan bahwa pariwisata Kalimantan memiliki pesona yang tidak kalah dengan wilayah lainnya, hanya mungkin belum terekspos secara maksimal. Yuni juga melihat potensi yang sama dengan hasil tangan pengrajin Kalimantan. Pesona Kalimantan sendiri tidak perlu diragukan lagi, mulai dari tempat wisata, kuliner, hingga budayanya.

“Sudah banyak orang luar yang bilang mereka ingin merasakan langsung eksotisnya Kalimantan. Berbagai budaya Kalimantan, mulai dari seni ukir, tari maupun musik harus terus dikembangkan secara modern tetapi tidak meninggalkan keunikan lokalnya,” kata Yuni.

Wanita yang dikenal ramah ini berharap di masa yang akan datang, baik pemda maupun pihak swasta lebih maksimal dalam memajukan pariwisata dan karya anak Kalimantan. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan mengembangkan SDM untuk pariwisata, kuliner, meningkatkan kreatifitas cendermata, pelayanan transportasi, serta fasilitas umum seperti toilet dan air bersih. Bandara juga diharapkan mampu membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah, dengan memberikan peluang untuk pemasaran produk-produk sektor tersebut. B