Berbagai pekerjaan sudah diemban Fauzi Akbar, GM Hotel Dafam Linggau. Namun, orang Betawi ini masih mempunyai cita-cita luar biasa yaitu menjadi owner hotel suatu hari nanti. Setelah 32 tahun melakoni dunia perhotelan, Fauzi memiliki impian untuk memiliki hotel sendiri. Dengan mottonya “sejuta (setia, jujur, tanggung jawab) tidak mau dengan seribu (sering ribut melulu) apalagi seratus (serakah dan rakus) atau seperak (gak ada artinya) dan maunya semilyar (sehati milik yang robb)”, impian orang Betawi ini sekiranya dapat terwujud suatu saat nanti.
Lahir di Jakarta, Fauzi mengawali karirnya sebagai tenaga harian di Hotel Indonesia dan Hotel Kartika Chandra. Berbekal pendidikan D3 perhotelan di Akademi Pariwisata Indonesia, Fauzi mulai sebagai tukang kebun dan steward.
Kerja kerasnya kemudian membawa Fauzi menjadi General Manager di Golden Season Hotel Samarinda pada tahun 2009. Di tahun 2010, Fauzi kembali ke kampung halaman sebagai GM dari Grand Paragon Hotel Jakarta.
Fauzi kemudian menjajal industri F&B dengan menjabat sebagai Branch Manager tim pre-opening Kobeshi Restaurant. Setelah tiga tahun, Fauzi kemudian kembali sebagai GM Grand Arkenso Parkview Hotel Semarang. Kini, pria kelahiran 1968 ini dipercaya sebagai GM Hotel Dafam Linggau.
Meskipun mempunyai pencapaian yang luar biasa, Fauzi merupakan pribadi yang sederhana dan santun. Pria ini mudah bergaul dengan siapa saja, baik pejabat, masyarakat umum hingga dengan karyawan biasa. Fauzi juga tidak segan untuk bekerja dimanapun. Prinsipnya adalah bekerja dengan ibadah dan saling membagi kembali. B