Gelar Temu Bisnis Perbankan Konvensional bagi UMKM Parekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar Temu Bisnis Perbankan Konvensional di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (15/9/2022). (dok. kemenparekraf.go.id)
Bagikan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Temu Bisnis Perbankan Konvensional yang diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Hengky Hotma Parlindungan Manurung mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf untuk mempertemukan pihak perbankan dan pelaku usaha sektor parekraf dalam upaya memperluas akses permodalan.

“Kegiatan ini dilaksanakan agar para pelaku usaha parekrf mendapatkan informasi program Kredit Usaha Rakyat, sekaligus bisa memanfaatkan program pembiayaan perbankan melalui temu bisnis perbankan konvensional agar kembali bangkit berproduksi dan tumbuh,” katanya dalam keterangan, Jumat (16/9/2022)

Acara Temu Bisnis Perbankan Konvensional dilaksanakan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (15/9/2022).

Henky menjelaskan, kinerja UMKM sektor parekraf pada triwulan I mencapai sebesar Rp312.759,18 miliar dan meningkat pada triwulan II dengan performansi mencapai Rp326.635,45 miliar.

“Atau dengan kata lain kontribusinya terhadap ekonomi nasional triwulan I sekitar 6,93% dan triwulan II sebesar 6,64%,” ungkapnya.

Namun, dia menambahkan, dengan segala potensi yang ada itu permodalan masih menjadi salah satu kendala besar bagi UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Mayoritas, yakni 92,37% pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif hanya mengandalkan modal sendiri atau pinjaman dari keluarga untuk menopang usahanya,” jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Primebiz Hotel Cikarang ini diisi dengan sesi panel paparan pengantar kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Sosialisasi KUR Sektor Parekraf, serta sesi audiensi dengan ketua Komisi X DPR Syaiful Huda dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara offline.

Temu Bisnis Konvensional ini diikuti sekitar 100 pelaku usaha parekraf, dengan rincian 80 peserta dari binaan pelaku usaha parekraf Ketua Komisi X DPR dan 20 peserta binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi yang hadir secara luring. B

 

Komentar

Bagikan