13 Bandara Angkasa Pura Airports Dapat Pengakuan “The Voice Of Customer”

Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. (Istimewa)

Sebanyak 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports mendapatkan pengakuan The Voice of Customer dari Airport Council International (ACI).

Pengakuan ini merupakan apresiasi atas komitmen bandara-bandara Angkasa Pura Airport (PT Angkasa Pura I) yang terus memprioritaskan, mendengarkan dan beradaptasi dengan pelanggan selama pandemi Covid-19 di tahun 2021.

Adapun 13 bandara Angkasa Pura Airports tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Balikpapan), dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Selain itu, Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin), Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang), Bandara Adi Soemarmo (Solo), Bandara Sam Ratulangi (Manado), Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari (Kupang), Bandara Pattimura (Ambon), dan Bandara Frans Kaisiepo (Biak).

Menurut Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, pengakuan ini merupakan apresiasi atas berbagai upaya Angkasa Pura Airports yang terus berkomitmen mendengarkan suara pengguna jasa, beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan standar pelayanan tertinggi bagi pengguna jasa di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Pandemi telah menyebabkan perubahan substansial dalam perilaku manusia dan memancing ekspektasi yang baru soal produk dan servis yang  seharusnya dirasakan, mulai dari memprioritaskan kesehatan hingga peningkatan digitalisasi, seperti touchpoint tanpa sentuh,” ujarnya dalam keterangan perusahaan.

Baca juga :   Delegasi G20 Ministrial Meeting Terkesan Penyambutan di Bandara HAS Hanandjoeddin

The Voice of Customer menyoroti komitmen yang dilakukan oleh bandara-bandara untuk memahami kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dalam waktu yang penuh tantangan ini,” kata Director General ACI World, Luis Felipe de Oliveira.

Faik Fahmi menjelaskan, Angkasa Pura Airports selalu mendengarkan suara pengguna jasa sebagai langkah untuk terus memberikan pelayanan dan inovasi terbaik.

“Di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, berupaya untuk meminimalisir laju penularan Covis-19 melalui implementasi protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.

Selain itu, Faik Fahmi menambahkan, pihaknya menerapkan berbagai prosedur tambahan yang sejalan dengan peraturan yang berlaku demi memastikan kenyamanan, keamanan dan kesehatan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan udara.

Sementara itu, Angkasa Pura Airports telah meluncurkan berbagai inovasi pelayanan di tengah pandemi Covis-19 dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna jasa secara optimal.

Beberapa yang telah diluncurkan antara lain Virtual Customer Service berupa layanan petugas customer service yang tidak berhadapan langsung secara fisik dengan pengguna jasa bandara, namun melalui perangkat layar monitor.

Baca juga :   Perjalanan Udara dengan Tes GeNose

Kemudian Boarding Pass Scanner, yakni fasilitas baru yang dihadirkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk meminimalisir kontak fisik dan memberikan kemudahan bagi penumpang untuk dapat secara otomatis melakukan pemindaian boarding pass penumpang tanpa harus mengantri di tempat scanning manual.

Ada juga Premium Airport Special Service atau PASS, berupa salah satu bentuk inovasi layanan melalui penciptaan customer experience terbaik yang dilakukan anak perusahaan Angkasa Pura Airports, yaitu Angkasa Pura Hotel sebagai perusahaan penyedia layanan hospitality.

Faik Fahmi menuturkan, ada Airport Health & Vaccination Center yang merupakan layanan pemeriksaan rapid test Covid-19 dan vaksinasi yang disediakan oleh Angkasa Pura Airports di bandara untuk mengakomodir kebutuhan pengguna jasa.

“Manajemen mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Angkasa Pura Airports atas kerja kerasnya selama ini. Semoga pengakuan ini menjadi penyemangat bagi insan Angkasa Pura Airports untuk tetap memberikan dan mempertahankan pelayanan terbaik di tengah masa pandemi ini,” ungkapnya. B

 

 

Komentar